tinggalkan jejak

Google Search

cari apa yang terpikirkan

Bajang-Bali's Fan Box

Bajang-Bali on Facebook
Sabtu, 20 Februari 2010

PostHeaderIcon Tirta Empul-Empul di Indonesia

Wah setelah lama hanya niat untuk menulis tentang Bali, nah

Eh bule SMA N 1 Sgr kesasar hehehe---sorry ndro gwa g bilang-bilang ngambil foto lu kali ini Bajang Bali akan menulis tentang Pulau kebanggaan kami. Hehehe…

Darimana ya kami jelasin?

Okelah karena kami baru saja mengunjungi Tirta Empul beberapa waktu lalu, maka kali ini akan kami ceritakan tentang Tirta Empul saja.

Sebelum kami menghadapi Pemantapan Kabupaten, kami berTirta Yatra (suatu acara persembahyangan mengunjungi pura-pura / tempat suci secara beruntun untuk memperoleh Tirta atau air suci) bersama Bajang-bajang Bali dari SMA N1 Singaraja. Kami mengunjungi Tirta Empul dan Besakih.

Kenapa hanya 2 Pura?

Soalnya waktu yang tersedia tidak banyak, mengunjungi Tirta Empul memerlukan waktu yang cukup lama, karena di sana kami, para bajang bali mengambil Tirta di tempat khusus, dan antreannya sangat panjang apalagi 1 sekolah.

Tirta--Tirta Empul , apa hubungannya ya?

Antriannya penuhNah, perlu kalian ketahui, nama Tirtha Empul termuat dalam sebuah prasasti yang pada saat ini disimpan di Pura Sakenan, desa Manukaya, kecamatan Tampaksiring, yang terletak sekitar 3 km dari Pura Tirta Empul. Dalam prasasti ini, Tirtha Empul dinamakan “Tirtha ri air hampul”, lama kelamaan menjadi Tirtha Hampul dan akhirnya menjadi “Tirta Empul”.

Tirta ri air Hampul? Apa maksudnya?

“Tirtha ri air hampul” maksudnya adalah “patirthan yang airnya mengepul atau kolam suci yang airnya mengepul”.

Kemudian pada tahun 960 M (882 Caka) ditata seperti kolam yang disucikan oleh raja “Indrajayasinghawarmadewa” dengan nama “Tirtha ri air hampul”. Hal ini termuat dalam prasasti di Pura Sakenan. Selain data efigrafi itu, di Pura Tirtha Empul ditemukan pula peninggalan arkeologi sebagai berikut :

  1. Lingga yoni, terletak di halaman II, diatas sebuah altar di balik tembok (aling-aling) dari gapura yang menghadap ke sebelah barat.
  2. Arca Singa, yang sudah rapuh di bagian mukanya sehingga sulit dikenali. Dan dalam mithologi Hindu, singa merupakan kendaraan Dewi Durga, Istri Dewa Siwa (Sang Pelebur / Pemusnah).
  3. Tepasana, adalah bangunan yang pada saat dahulunya hanya berupa teras. Bentuk bangunan yang ada sekarang merupakan hasil pemugaran pada tahun 1967 M. Tanda selesai dilakukan pemugaran dengan mengunakan tahun Caka dalam bentuk rangkaian relief yang disebut Candrasangkala / kronogram yang terdiri dari relief matahari nilainya 1, gajah nilainya 8, naga nilainya 8, candi bentar nilainya 9. Bila dirangkai nilainya menjadi 1889 Caka atau 1967 M.
  4. Kolam Tirtha Empul, mata airnya mengepul sendiri dari tanah, lokasinya terletak di paling bawah pada kawasan dataran rendah yang dikelilingi oleh dataran yang jauh lebih tinggi yang berada di sekitarnya. Pada tahun 960 M, mata air yang mengepul dari dalam tanah ini dibangun / diperluas oleh raja "Indrajaya Singawarmadewa.

Air dari kolam suci ini lalu dialirkan ke arah hilir melalui pancuran-pancuran yang airnya digunakan sebagai tirta dalam berbagai upacara ritual. Pancuran yang terdapat sekarang telah mengalami perbaikan, karena tulisan yang dipahatkan dalam beberapa pancuran sebagai petunjuk pemanfaatannya mengunakan tulisan huruf Bali baru. Pancuran-pancuran yang terdapat sekarang dikelompokan menjadi 2:

Kelompok 5 pancuran, terletak paling timur, oleh masyarakat sekitar sangat disucikan, karena itu dikelilingi oleh tembok pembatas dan di tengah kolam terdapat tempat suci. Air yang dianggap suci ini digunaan sebagai tirtha untuk upacara agama.
Kelompok 8 pancuran, terletak di sebelah barat kelompok 5 pancuran. Kelompok pancuran yang berjumlah 8 ini disekat menjadi 2 bagian yang terdiri dari 5 pancuran diantaranya ada yang berfungsi sebagai pengleburan gering, yang artinya menghilangkan beragam penyakit dan 3 pancuran (di sebelah barat) diantaranya ada yang berfungsi sebagai tirtha yang berkaitan dengan sumpah. Klam pada pancuran 8 tersebut juga dipakai sebagai penyucian diri secara ritual bagi lagi-laki.
Kelompok 13 pancuran, terletak paling barat menghadap ke selatan. Kolam dari 13 pancuran ini antara lain berfungsi untuk pengeleburan dasa mala yaitu melebur berbagai jenis dosa dan sebagai tirtha pembersihan dan tirtha pangentas yaitu tirtha untuk menyucikan rohani bagi orang yang telah meninggal.

ini foto pancorannyaSelain itu juga digunakan oleh perempuan untuk penyucian diri dengan ritual tertentu. Nah di dini kami tidak boleh “nunas” meminta tirta dari 2 pancurannya, yakni yang untuk orang yang meninggal (pangentas) dan untuk yang cuntaka (pancuran yang posisinya jika tidak salah ketiga dari timur).
Kelompok 5 pancuran, menghadap ke barat berfungsi untuk pancuran 'pengelebur maklum bawah', air suci yang bersifat membersihkan serta menyucikan wanita yang belum haid pada masanya.

Karena obyek wisata ini sangat disucikan oleh masyarakat, bagi pengunjung yang sedang cuntaka (kotor atau leteh dalam artian sedang datang bulan, ada kerabat meninggal, atau yang lainnya—sebaiknya tanyakan pada pemandu jika ingin kesini) tidak diperkenankan masuk ke areal suci.

Itu sedikit ulasan tentang Tirta Empul, tempat yang benar-benar menakjubkan bagi kami. Setelah itu akan kami jelaskan mengenai Besakih, tapi pada postingan selanjutnya^^.

Bali memang tempat yang menakjubkan,Bajang bali bangga Bali di Indonesia *~_^
Readmore »» Tirta Empul-Empul di Indonesia

PostHeaderIcon Harum dan Manis Indonesia

Arum Manis tentunya tidak asing lagi bagi anda.

ini cara menyajikan arum manisnyaRasanya yang manis, dan baunya yang harum, hal itulah yang membuatnya dikatakan arum manis. Makanan yang terbuat dari bahan dasar terigu dan gula ini sudah ada sejak dulu dan merupakan salah satu jajanan favorit Bajang bali crew.
Meskipun jajanan tradisional ini sudah jarang terlihat ternyata masih digemari warga, karena rasanya yang khas dengan rasa manis alami gula. Dan biasanya yang menjadi ciri khas jajanan ini dimakan dengan krupuk terigu, jadi kalau memakannya akan ada sensasi manis dan krenyez-krenyez.

Cara membuat?

Okelah kalau begitu kami akan jelaskan cara pembuatannya. Pembuatannya cukup rumit-bagi kami. Awalnya gula pasir yang dicampur minyak sayur dipanasi hingga mengumpal. Kemudian diberi sedikit perwarna merah, gula pasir yang telah dipanasi ini dicampur dengan adonan terigu yang lalu ditarik memanjang di atas meja dengan alas seng yang ada tiang di tengahnya.

Nah, kemudian adonan ini ditarik-tarik, dengan tiang tadi. Diambil bagian tengahnya, lalu ditarik-lagi dan begitu seterusnya, hingga terbentuk serabut-serabut. Proses inilah yang paling sulit sebab memerlukan keterampilan khusus dan tenaga yang cukup besar.

Setelah berbentuk serabut menyerupai benang, arum manis dipotong-potong. Dan didimpan di dalam plastic yang selanjutnya akan dijual atau dijajankan.

Yaaah kalau kita lihat-lihat sebagian besar peminat arum manis ini adalah anak-anak dan remaja. Meskipun tidak jarang ada orang dewasa yang membelinya, mungkin karena takut ompong kali yaaa….

Hehehe…

Biasanya orang dewasa yang membeli arum manis ini tujuannya untuk mengenang masa lalu mereka saat kanak-kanak, jadi mereka merasa muda lagi. Ckckckck ada-ada saja kerjaan orang dewasa…

Arum manis ini akan dijajankan ke

Nah ini foto arum maniskompleks perumahan. Penjualnya akan berkeliling atau mengelilingi perumahan itu untuk menjajakannya. Arum manis yang dijajankan harganya mungkin berkisar Rp 5000,00 atau lebih sedikitlah dari itu. Yah kalau dibandingkan dengan harga saat zaman dulu (istilahnya: zaman dodol), memang harganya meningkat pesat. Tapi yang namanya ingin menikmati, jangan dilihat ke harganyalah, yang penting dapat menikmati, hehehe
Karena makanan ini tergolong tradisional dan sedikit rumit membuatnya, sehingga tidak heran makanan ini semakin jarang terlihat lagi. Seandainya saja ada orang baik yang bersedia membantu pelestariannya, tentunya kami tetap dapat menikmati jajanan ini ^^.

Intinya bajang bali bangga dan cinta makanan Indonesia.
Readmore »» Harum dan Manis Indonesia
Kamis, 18 Februari 2010

PostHeaderIcon Box Office Indonesia

Apakah sebenarnya harta yang paling berharga bagi bangsa Indonesia?

Pertanyaan yang sama yang kerap kali Bajang Bali Crew ajukan pada setiap umat manusia yang lewat. 30% berpendapat Indonesia tidak punya harta, 20% berpendapat sawah dan ladang, 39% berpendapat Sumber Daya Alam, dan sisanya berpendapat uang. Namun bagi Bajang Bali harta yang paaaaling berharga adalah manusia dan pikirannya. Dengan pikiran, manusia melahirkan kreasi, dengan pikiran manusia melahirkan alat dan benda, dengan fisiknya manusia bisa mengolah alam. Sedangkan tanpa manusia, dunia tidak berkembang.

bukti:

ni yang belum jadiSelama ini kontainer dikenal sebagai tempat menyimpan dan mengirim barang ekspor-impor. Digunakan bertahun-tahun setelah karatan dan rusak, dibuang dan dijadikan besi bekas. Besi bekas itu akan menumpuk, bertambah banyak dan akan menjadi polusi yang mengotori pandangan lingkungan, juga halaman.

Namun oleh seorang manusia dengan nama Sunarto, arek Suroboyo, Jawa Timur, kontainer bekas ini berhasil diubahnya menjadi kantor yang tampak elegan. Ia membuat kantor container ini di bengkelnya yang berada di TanjungPerak, Surabaya.

ide pembuatan:

Bermula ketika Sunarto bekerja sebagai anggota Brimob di Papua pada 1980. Ia sempat melihat kontainer bekas yang dijadikan kantor. Hal ini membuat Sunarto tertarik untuk membuat container office itu sendiri. Oleh karena itu, sepulangnya ke Surabaya, ia mengembangkan ide itu, dan terciptalah container office atau box office yang terbuat dari container.

Pembuatan office kontainer ini didesain sendiri oleh Sunarto. Selanjutnya anak buahnya akan mengerjakan sesuai dengan desain yang dibuatnya. Sebuah container office dijual dengan harga 40 hingga 80 juta rupiah lengkap dengan isinya. Tidak hanya murah,container office ini bisa mempermudah perusahaan karena bisa dipindah-pindah.

Ini dia InteriornyaPanas?

Ow ow ow, jangan salah, sebuah office container telah dilengkapi dengan Air Conditioner, selain itu terdapat WC dan ruang yang lumayan luas untuk sebuah kantor.
Ini menjadi bukti bahwa harta terbesar Indonesia adalah manusia dan pikirannya.

Seperti yang Bajang Bali Crew pikirkan orang Indonesia memiliki pikiran dan ide yang brilian hanya saja perlu stimulus agar mereka mau mengembangkannya.

Oleh karena itu Bajang Bali Crew bangga pada bangsa Indonesia dan ide-idenya.
Readmore »» Box Office Indonesia
Rabu, 17 Februari 2010

PostHeaderIcon MeiHwa masuk MURI???



Replika MeiHwa Cokelat 4,5mPerayaan Imlek kali ini dirayakan dengan cukup meriah dengan segala sesuatu yang berbau merah, dan lampion. Itulah yang terlihat di mal-mal yang ada. Hal itu pun terjadi di Bali. Tidak hanya lampion, angpao, pernak-pernik, ornament, dan kue keranjang yang khas di hari besar bagi bangsa Tionghwa ini, namun ada juga pohon yang dianggap sebagai pohon keberuntungan, Pohon MeiHwa.

Membahas mengenai Mei Hwa, kita patut berbangga hati sebab bangsa Indonesia memang memiliki orang-orang yang berpikiran kreatif. Nah salah satunya adalah Pohon MeiHwa yang tingginya 4,5 meter yang dipertontonkan di Grand Indonesia Shopping Mall, Jakarta pada 8 Februari 2010 lalu.

Apanya yang kreatif?

Nah ini dia uniknya, pohon itu sebenarnya hanyalah replika dari pohon MeiHwa, dan bahannya pun cokelat. Bisa dibayangkan bagaimana caranya membuat pohon MeiHwa dengan ketinggian itu? Pastinya hal itu akan merepotkan, tapi namanya untuk menarik minat pengunjung, tidak ada salahnya melakukan hal yang sedikit di luar kebiasaan bukan?
Replika pohon MeiHwa ini pada akhirnya tercatat dalam MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai “Replika Pohon MeiHwa dari Cokelat tertinggi”, dimana rekorisnya antara lain Grand Indonesia Shopping Town sebagai pemrakarsa, Mercy Productions sebagai penyelenggara, dan Collata (PT. Gandum Mas Kencana) sebagai pelaksana pembuatan replika pohon MeiHwa tersebut.

Kenapa musti berbahan cokelat?

Ini dia, kebetulan pada tahun baru Imlek 2561 kali ini bertepatan dengan “Hari Valentine” berarti Imlek kali ini penuh dengan rasa kasih Bajang Baling. Nah, karena valentine identik dengan cokelat, maka terpikirkanlah ide yang brilian itu.

Dan ternyata ide brilian ini berhasil menarik para pengunjung untuk dating dan merayakan Imlek di GIST dalam acara yang bertemakan “One Thousand Light Lantern” atau bila diterjemahkan 1000 cahaya lentera (lampion). Tidak hanya bisa melihat-lihat replika itu, para pengunjung juga dihibur dengan Musical Fountain bertemakan Imlek, Tarian Air Mancur Fountain, Wayang potehi, Tari Barongsai dan Liong, Tari Hao Ri, Tari Qian Shou Quan Yi, Tari Hou Shou Chin, dan Wushu.

Imlek 2516Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku dan budaya, inilah salah satunya. Di sini anda dapat temukan satu poin penting, yakni rasa saling menghormati dan toleransi, sebab dengan toleransi antara suku satu dengan yang lainnya, perayaan Hari Besar tersebut dapat terlaksana dengan baik.

Tradisi, budaya, seni, kreativitas, dan nilai yang Bajang Bali temukan dari perayaan Imlek kali ini membuat kami Bajang Bali bangga pada bangsa Indonesia.

Jadi, mulai sekarang banggalah terhadap bangsamu dan bantulah bangsamu untuk maju karena Bajang Bali tahu kamu-cinta bangsa Indonesia.
Readmore »» MeiHwa masuk MURI???
Selasa, 16 Februari 2010

PostHeaderIcon Vote Pulau Komodo



Pulau KomodoAnda tahu New 7 Wonders?

Lembaga yang ditujukan untuk merekrut 7 keajaiban dunia yang baru. Lembaga ini mengumpulkan vote dari seluruh dunia yang nantinya akan dihitung pada saat penentuan nanti.

Setiap Negara akan mengajukan obyek yang ingin direkrut menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia. Dan obyek yang diajukan kali ini antara lain: Kilimanjaro, Mud Vulcanoes, Bu Tinah Shoals, Milford Sound, Cliffs of Moher, Great Barrier Reef, Vesuvius, Black Forest, Jeju Island, Matterhorn, Uluru, Maldives, Bay of Fundy, Yushan, Dead Sea, Galapagos, Table Mountain, Angle Falls, Grand Canyon, Masurian Lake District, Jeita Grotto, Sundarbans, Iguazu Falls, Amazon, Komodo, El Yunque, Puerto Princesa Underground River, dan Halong Bay.

Nah Indonesia kali ini mempertaruhkan Pulau Komodo sebagai calon keajaiban dunia yang baru. Seperti yang anda ketahui Pulau Komodo adalah satu-satunya Pulau di dunia yang dihuni oleh makhluk unik ini. Kadal besar yang menempati sebuah pulau secara monopoli.

Voting sudah dimulai dari beberapa bulan lalu dan hasilnya Pulau Komodo masuk sebagai finalis dari New 7 Wonders. Peringkatnya sangat cepat melonjak, namun beberapa waktu lalu voting terhadap Pulau Komodo dikalahkan oleh beberapa calon keajaiban dunia yang lain, akibatnya posisi pulau Komodo kini terancam. Dan mungkin saja Pulau Komodo tidak berhasil masuk menjadi 7 Keajaiban dunia yang baru. Saya sebagai orang Bali, tentunya sangat ingin Pulau Komodo masuk ke dalam New 7 Wonders. Apalagi itu akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri sebagai bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Bajang Bali dengan bangganya menyatakan kami sudah memvote Pulau Komodo sebagai New 7 Wonders.

Sudahkah anda memvote Pulau Komodo????

Vote Pulau Komodo Vote di http://www.new7wonders.com/

Apabila anda merasa sebagai bangsa Indonesia, dan anda bangga Indonesia, ikuti jejak Bajang Bali dan vote Pulau Komodo menjadi 7 keajaiban Dunia yang baru. Jangan lupa untuk menyebarkan ke setiap pelosok negeri untuk memvote Pulau Komodo demi Indonesia- demi KOMODO…

Bajang Bali melakukan ini karena kami-Bajang Bali peduli KOMODO dan bangsa Indonesia…

HIDUP KOMODO…!!!!!^^
Readmore »» Vote Pulau Komodo
Senin, 15 Februari 2010

PostHeaderIcon Bersatu untuk Indonesia

Apa hubungan antara Kebersamaan dan Bangga Indonesia?

Koin untuk Bilqis Apabila anda bertanya demikian, berarti anda belum sepenuhnya mengetahui budaya yang ada di Indonesia. Kenapa demikian?

Saya kilas balik saat-saat dimana bangsa kita sedang dijajah. Hal itu terjadi beberapa tahun silam. Bangsa kita mengalami keterpurukan, masyarakat Indonesia tidak bisa berkembang diakibatkan segala kegiatan diatur oleh penjajah. Masyarakat Indonesia sangat miskin dan serba kekurangan. Penjajahan ini berlangsung sangat lama, sehingga membuat masyarakat Indonesia sengsara.

Kesengsaraan ini membangkitkan keinginan bangsa Indonesia untuk terbebas dari penjajah itu, sehingga mulailah tercipta berbagai macam perlawanan dari segenap bangsa Indonesia, dimulai dari perlawanan yang bersifat kedaerahan hingga perlawanan secara menyeluruh oleh seluruh bangsa Indonesia. Dengan bersatunya bangsa Indonesia akhirnya penjajah berhasil diusir dari tanah Indonesia. Jadi, hikmah yang kita dapatkan adalah bagaimana caranya Indonesia dapat membebaskan diri dari penjajah adalah dengan PERSATUAN, tanpa adanya persatuan, Indonesia masih berada dalam keterpurukan.

Peduli korban bencana alam Tanpa kita sadari sebenarnya Persatuan telah melekat pada jiwa setiap bangsa Indonesia yang secara implisit telah termuat dalam sila ke 3 dari Pancasila. Segala hal yang kita lakukan di Indonesia seluruhnya berdasar dengan Pancasila dengan kata lain kita telah menerapkan Persatuan di setiap kehidupan kita. Kita perhatikan, dalam segala kegiatan adat istiadat dan budaya, kita selalu menerapkan kebersamaan, dengan kata lain semua hal itu sesuai dengan sila Persatuan.

Namun akibat masa globalisasi, muncul rumor bahwa rasa persatuan tersebut telah hilang atau dengan kata lain terkikis habis. Masyarakat berpikir secara individual, namun, menurut saya itu adalah kabar burung.

Salah satu bukti bahwa nilai Persatuan masih ada di Negara kita adalah pada kasus yang terjadi beberapa waktu lalu adalah kasus Bilqis, seorang balita yang menderita atresia bilier. Ia sangat memerlukan cairan albumin untuk mengeluarkan cairan tubuhnya. Biaya yang begitu besar untuk transplasi hati (sekitar 1 M). sampai saat ini kedua orang tuanya sudah berusaha menggunakan berbagai macam terapi namum kondisi keuangan tdk memungkinkan utk transplant.

Di saat-saat seperti itu, ternyata dating uluran tangan dari seluruh pelosok negeri yang berusaha membantu Bilqis. Jumlah bantuan yang diterima pun tidak sedikit. Hal ini sebagai bukti bahwa Indonesia sampai saat ini masih mengedepankan kebersamaan dan persatuan dalam segala tindakan yang dilakukannya.

Mengetahui hal itu, selanjutnya apa yang harus kita lakukan?
Ini adalah satu contoh untuk kita agar kita selalu mengedepankan rasa persatuan dan kebersamaan di kehidupan kita, terutama karena kita bangsa Indonesia. Bangsa yang selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam kehidupannya. Dan yang dapat kita lakukan adalah saling peduli, peduli pada teman, peduli pada orang lain, peduli pada keluarga, dan peduli pada bangsa. Dan begitu pula dengan kami.

Mengapa kami peduli?
Karena kami Bajang-Bali, dan kami cinta Indonesia.
Readmore »» Bersatu untuk Indonesia

PostHeaderIcon Pelajar Indonesia no.1

Apa SDM indonesia itu rendah? Jawabannya cukup bervariasi. Ada yang bilang “ya”, “lumayan”, “cukup”, atau “sangat”. Apa ada yang bilang “tidak”? Lalu, apa benar Indonesia itu berSDM rendah? Bagi Penulis, jawabannya adalah tidak. Kenapa? Karena sebenarnya masyarakat Indonesia itu berkualitas. Apa buktinya? Baiklah, ini dia….

Situasi belajar siswa Papua Setahun yang lalu, seorang Profesor alumnus Fisika College of William and Mary (Virginia, AS) mengajak 27 siswa dari Papua yang sudah dipilih acak dan berkemampuan kurang untuk dilatih belajar matematika. Beliau ini adalah pendiri Surya Institute yang merupakan sebuah lembaga yang berkecimpung dalam mempersiapkan mudaers Indonesia mengikuti olimpiade MIPA Internasional. Kalian pastinya tahu sosok ini. Yup, Beliau adalah Prof. Yohanes Surya PhD.

Selama kurang lebih 10 bulan ini, Pak Surya dan guru-guru di Surya Institute telah memberikan pelatihan yang intensif kepada siswa-siswa tersebut. Tiap harinya, mereka belajar selama empat jam. Selain itu, mereka juga dibekali buku latihan soal-soal hitungan dasar matematika yang wajib diselesaikan dalam waktu sebulan. Dan bulan-bulan selanjutnya, pembelajaran diberikan dengan metode-metode belajar lanjutan yang jauh lebih menyenangkan dan mengasyikan.

Dari 27 siswa itu, ada 2 diantaranya yang kemampuannya “lebih menonjol” dibandingkan yang lainnya. Merlin Kogoya, bocah berusia 9 tahun, siswa kelas IV SD YPPGI, Kabupaten Tolikara, Papua, salah satunya. Selama belajar di lembaga itu, dirinya merasa mengalami kemajuan yang sangat memuaskan. Dulunya, ia memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan perhitungan dasar matematika, sekarang hanya memerlukan waktu tak lebih dari 10 detik. Seorang lainnya yaitu Christian Murib, anak Papua dari SD YPPK Betlehem, Wamena yang baru berusia 11 tahun, pun mengalami hal yang sama. Bila keduanya ditanyakan mengenai masa depan, keduanya memilih untuk menjadi profesor matematika. Sungguh, mereka itu luar biasa. Memang, dulu mereka dikatakan bodoh dalam berhitung. Tapi kenyataannya, mereka tak sebodoh yang dikatakan.

Prof. Yohanes Surya PhD bersama siswanya Itu semua berawal dari sebuah pengalaman kecil di Papua yang membuat Pak Surya tergerak untuk membawa beberapa siswa Papua ke sekolah yang didirikannya. Dan dari sana pula, Beliau memiliki keyakinan bahwa “Tidak ada anak Indonesia yang bodoh”. Dengan membawa siswa Papua inilah, Pak Surya ingin membuktikan bahwa keyakinannya itu bukanlah suatu kesalahan.

Setamatnya dari College of William and Mary, Beliau sempat ditanyai oleh seorang teman baiknya saat tinggal di Amerika Serikat mengenai rencana karirnya setelah tamat kuliah. Ternyata, Beliau memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Alasannya, Beliau ingin membuktikan kalau tanggapan temannya mengenai bangsa Indonesia itu salah dengan cara membawa nama Indonesia dalam olimpiade internasional. Buktinya, Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) yang dipegang oleh Beliau telah mengharumkan nama Indonesia.

Tak hanya itu prestasi yang telah diberikan Beliau kepada Indonesia. Sebelum membawa 27 siswa dari Papua tersebut, Beliau juga telah memberikan pembelajaran intensif kepada Septinus George Saa dari SMAN 3 Wamena, Papua. Septinus berhasil meraih penghargaan The First Step to Nobel Prize pada 2003. Setahun kemudian, Beliau membimbing siswi dari Papua lainnya, Anneke Bowaire dari SMA Serui, yang berhasil merebut gelar The First Step to Nobel Prize pada 2004.

Sebagai seseorang yang bangga akan Indonesia, Pak Surya telah mengabdikan dirinya untuk memajukan kembali pendidikan di Indonesia. Nah, bagaimana dengan kita, mudaers Indonesia? Ada banyak cara yang dapat kita lakukan. Dari lingkup yang paling sederhana, misalnya sebagai pelajar. Mudaers bisa mengapresiasikan talenta yang dimiliki baik melalui kegiatan ekstra kurikuler, kegiatan berorganisasi, kelompok siswa penggemar mata pelajaran, jurnalistik, dan masih banyak lagi. Perlu kita ingat satu hal yang paling penting :
“Kita, anak muda Indonesia, tulang punggung bangsa. Indonesia ada di tangan kita. Indonesia in our arms” (pake blockquote kalo bisa)
Readmore »» Pelajar Indonesia no.1

PostHeaderIcon Mengapa kita harus bangga?



Visit Indonesia 2010 Indonesia, Negara kepulauan tropis yang terletak pada daerah katulistiwa. Negara yang kaya akan beragam etnik dan suku. Kekayaan alam dan lokasi yang strategis membuat Indonesia begitu terkenal di mata dunia. Sejak berabad-abad lalu Indonesia selalu menjadi incaran negara –negara asing yang tidak hanya untuk mendapatkan rempah-rempah, namun juga untuk menyebarkan paham, juga bertukar kebudayan dengan Indonesia yang pada akhirnya melahirkan akuturasi budaya. Hal inilah yang menyebabkan Indonesia begitu kaya dengan budaya dan seni diantaranya bentuk bangunan, tarian, adat istiadat, kepercayaan, dan masih banyak lagi kekayaan Negara Indonesia yang patut kita ketahui sebagai warga Indonesia.

Dari sabang-merauke, Indonesia kaya akan seni dan budaya. Kekayaan lokal Indonesia yang patut dipertahankan oleh setiap generasi di bumi Indonesia ini. Dengan kekayaan inilah Indonesia mampu bersaing dengan Negara-negara lain di kancah dunia globalisasi. Oleh karena itu kita patut bangga akan Indonesia sebab Indonesia sangat kaya akan kebudayaannya.

Hanya bangga?

Kita pun patut menjaga dan melestarikan budaya itu sendiri. Bagaimana caranya?

Beragam cara dapat kita lakukan untuk mempertahankan kekayaan Indonesia itu, dimulai dari mempelajari budaya dan segala hal yang ada di Indonesia, menjaga dan merawat benda-benda peninggalan bersejarah, mempublikasikan terhadap dunia, sampai membuat peraturan untuk melindungi segala macam budaya, seni, dan benda-benda bersejarah yang ada.

Hal ini sangatlah penting bagi masa depan bangsa Indonesia, sebab meskipun budaya itu merupakan sebagian kecil dari segala macam ilmu yang ada dalam perkembangan dunia, namun memiliki dampak yang sangat besar. Tanpa adanya budaya dan seni ini, bangsa kita tidak akan mampu seperti sekarang, sebab yang membuat kita tersohor di mata dunia tidak lain dari budaya lokal Indonesia yang menjadi daya tarik bagi dunia.

Oleh karena itu, kita sebagai warga Indonesia mempunyai tugas penting dan mulia untuk menjaga, melestarikan, dan mempertahankan kebudayaan dan seni ini. Jangan sampai budaya yang sudah bertahun-tahun menurun menjadi sirna begitu saja akibat kelalaian kita.

Banggalah menjadi bangsa Indonesia, pertahankan budaya kita karena itu milik kita - bangsa Indonesia

"Meskipun Bajang Bali, kami cinta Indonesia"
Readmore »» Mengapa kita harus bangga?

Tag Cloud

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner