tinggalkan jejak

Google Search

cari apa yang terpikirkan

Bajang-Bali's Fan Box

Bajang-Bali on Facebook
Sabtu, 20 Februari 2010

PostHeaderIcon Harum dan Manis Indonesia

Arum Manis tentunya tidak asing lagi bagi anda.

ini cara menyajikan arum manisnyaRasanya yang manis, dan baunya yang harum, hal itulah yang membuatnya dikatakan arum manis. Makanan yang terbuat dari bahan dasar terigu dan gula ini sudah ada sejak dulu dan merupakan salah satu jajanan favorit Bajang bali crew.
Meskipun jajanan tradisional ini sudah jarang terlihat ternyata masih digemari warga, karena rasanya yang khas dengan rasa manis alami gula. Dan biasanya yang menjadi ciri khas jajanan ini dimakan dengan krupuk terigu, jadi kalau memakannya akan ada sensasi manis dan krenyez-krenyez.

Cara membuat?

Okelah kalau begitu kami akan jelaskan cara pembuatannya. Pembuatannya cukup rumit-bagi kami. Awalnya gula pasir yang dicampur minyak sayur dipanasi hingga mengumpal. Kemudian diberi sedikit perwarna merah, gula pasir yang telah dipanasi ini dicampur dengan adonan terigu yang lalu ditarik memanjang di atas meja dengan alas seng yang ada tiang di tengahnya.

Nah, kemudian adonan ini ditarik-tarik, dengan tiang tadi. Diambil bagian tengahnya, lalu ditarik-lagi dan begitu seterusnya, hingga terbentuk serabut-serabut. Proses inilah yang paling sulit sebab memerlukan keterampilan khusus dan tenaga yang cukup besar.

Setelah berbentuk serabut menyerupai benang, arum manis dipotong-potong. Dan didimpan di dalam plastic yang selanjutnya akan dijual atau dijajankan.

Yaaah kalau kita lihat-lihat sebagian besar peminat arum manis ini adalah anak-anak dan remaja. Meskipun tidak jarang ada orang dewasa yang membelinya, mungkin karena takut ompong kali yaaa….

Hehehe…

Biasanya orang dewasa yang membeli arum manis ini tujuannya untuk mengenang masa lalu mereka saat kanak-kanak, jadi mereka merasa muda lagi. Ckckckck ada-ada saja kerjaan orang dewasa…

Arum manis ini akan dijajankan ke

Nah ini foto arum maniskompleks perumahan. Penjualnya akan berkeliling atau mengelilingi perumahan itu untuk menjajakannya. Arum manis yang dijajankan harganya mungkin berkisar Rp 5000,00 atau lebih sedikitlah dari itu. Yah kalau dibandingkan dengan harga saat zaman dulu (istilahnya: zaman dodol), memang harganya meningkat pesat. Tapi yang namanya ingin menikmati, jangan dilihat ke harganyalah, yang penting dapat menikmati, hehehe
Karena makanan ini tergolong tradisional dan sedikit rumit membuatnya, sehingga tidak heran makanan ini semakin jarang terlihat lagi. Seandainya saja ada orang baik yang bersedia membantu pelestariannya, tentunya kami tetap dapat menikmati jajanan ini ^^.

Intinya bajang bali bangga dan cinta makanan Indonesia.

1 komentar:

Sell Original Software mengatakan...

wah pa kabar bro

Posting Komentar

Tag Cloud

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner